Kamis, 01 Desember 2011

Cacing tanah

Cacing tanah jenis Lumbricus mempunyai bentuk tubuh pipih. Jumlah segmen yang dimiliki sekitar 90-195 dan klitelum yang terletak pada segmen 27-32. Biasanya jenis ini kalah bersaing dengan jenis yang lain sehingga tubuhnya lebih kecil. Tetapi bila diternakkan besar tubuhnya bisa menyamai atau melebihi jenis lain.
Cacing tanah jenis Pheretima segmennya mencapai 95-150 segmen. Klitelumnya terletak pada segmen 14-16. Tubuhnya berbentuk gilik panjang dan silindris berwarna merah keunguan. Cacing tanah yang termasuk jenis Pheretima antara lain cacing merah, cacing koot dan cacing kalung.



Aktivitas antimikroba

Cacing tanah merupakan makhluk yang telah hidup dengan bantuan sistem pertahanan mereka sejak fase awal evolusi, oleh sebab itu mereka selalu dapat menghadapi invasi mikroorganisme patogen di lingkungan mereka. Penelitian yang telah berlangsung selama sekitar 50 tahun menunjukkan bahwa cacing tanah memiliki kekebalan humoral dan selular mekanisme. Selain itu telah ditemukan bahwa cairan selom cacing tanah mengandung lebih dari 40 protein dan pameran beberapa aktivitas biologis sebagai berikut: cytolytic, proteolitik, antimikroba, hemolitik, hemagglutinating, tumorolytic, dan kegiatan mitogenic.
Cairan dari selom foetida Eisenia Andrei telah diteliti memiliki sebuah aktivitas antimikroba terhadap Aeromonas hydrophila dan Bacillus megaterium yang dikenal sebagai patogen cacing tanah. Setelah itu diperoleh dua protein, bernama Fetidins, dari cairan selom cacing tanah dan menegaskan bahwa aktivitas antibakteri ini disebabkan karena fetidins.Lumbricus rubellus juga memiliki dua agen antibakteri bernama Lumbricin 1 dan Lumbricin 2. Baru-baru ini, dua jenis faktor antibakteri yang mempunyai aktivitas seperti lisozim dengan aktivitas hemolitik serta pengenalan pola protein bernama selom cytolytic faktor (CCF) telah diidentifikasi dalam foetida Eisenia cacing tanah. Lysenin protein yang berbeda dan Eisenia foetida lysenin-seperti protein memiliki beberapa kegiatan yang diberikan cytolytic hemolitik, antibakteri dan membran-permeabilizing properti.

Protein yang dimiliki oleh cacing tanah memiliki mekanisme antimikroba yang berbeda dengan mekanisme antibiotik.Antibiotik membunuh mikrorganisme tanpa merusak jaringan tubuh. Antibiotik membunuh mikroganisme biasanya dengan dua cara, yaitu dengan menghentikan jalur metabolik yang dapat menghasilkan nutrient yang dibutuhkan oleh mikroorganisme atau menghambat enzim spesifik yang dibutuhkan untuk mmbantu menyusun dinding sel bakteri. Sedangkan, mekanisme yang dilakukan oleh protein yang dimiliki oleh cacing tanah adalah dengan membuat pori di dinding sel bakteri. Hal ini menyebakan sitoplasma sel bakteri menjadi terpapar dengan lingkungan luar yang dapat mengganggu aktivitas dalam sel bakteri dan menyebabkan kematian.Dengan cara ini, bakteri menjadi lebih susah untuk menjadi resisten karena yang dirusak adalah struktur sel milik bakteri itu sendiri.

Rabu, 30 November 2011

Pelajaran Apapun dapat menjadi mudah

Mungkin beberapa orang menganggap pelajaran yang di pelajari ada yang sulit dan ada yang tidak.Tetapi,sesungguhnya semua pelajaran itu mudah,hanya saja bagaimana sikap kita terhadap pelajaran tersebut.Bila kita disiplin dalam belajar suatu pelajaran maka pelajaran tersebut akan menjadi menyenangkan bagi kita,meskipun ada beberapa yang kita tidak pahami.Ada beberapa Tips yang menurut saya dapat membuat kita nyaman dalam belajar ataupun dapat mempelajari sesuatu dengan mudah.

1. Anggap Pelajaran itu seperti Game 
 Anggap lah suatu pelajaran itu seperti game.Game yang di maksud adalah game tantangan,tiap kita naik level kita akan naik ke tingkatan berikutnya dan semakin tertantang hingga seterusnya,begitu juga dengan pelajaran,makin kita menguasai suatu pelajaran maka kita akan makin penasaran untuk melanjutkannya atau merasa tertantang untuk bisa menaklukannya atau mempelajarinya
2. Jangan pernah menganggap pelajaran itu susah 
Anggap saja semua pelajaran itu mudah,dalam belajar itu harus yakin pasti bisa...tidak ada kata tidak bisa,itu semua hanya perasaan malas untuk mempelajarinya.Jika kita menganggap suatu pelajaran susah,maka kita akan selalu panik ataupun gelisah tiap bertemu dengan pelajaran yang dianggap sulit.Sebaliknya,jika kita menganggap pelajaran itu mudah,maka kita akan selalu menunggu ataupun tidak sabar untuk segera belajar pelajaran yang kita anggap mudah.*note: Tidak ada yang sempurna,Jika kita merasa tidak mampu untuk mempelajarinya itu bukanlah takdir atau IQ kita yg rendah,tapi pengalaman kita yang kurang dalam mencari ilmu.Semua orang bisa jenius dan cerdas itu karena di asah.Jangan pernah menganggap diri kita ataupun orang lain bodoh,semua orang itu jenius hanya saja pengalaman atau belajarnya yang kurang.Oleh karena itu asalah otak kita atau kemampuan yang ada di diri kita sejak dini. 

3. Terima Apa adanya dan Hadapi dengan 2S (Semangat and Senyuman) 
Saat kita belajar kadang ada perasaan bosan,mengantuk,gak mood,dll.Jika hal ini terjadi lebih baik terima saja pelajaran yang diberikan oleh guru/pengajar,jangan menganggap yang aneh-aneh/Negatif Thinking (-)! ...Hal itu hanya membuat kita menjadi lebih bosan terhadap pelajaran tersebut! Lebih baik saat dengarkan saja...tetap fokus..semangat dan senyum..apalagi jika banyak beban,gak bisa konsen,pusing..kerjakan saja... Talk Less Do More  jangan banyak banyak mengeluh..

4. Think Positive (+)
Saat belajar...ingat positive thinking!  semua pelajaran itu sesungguhnya mudah,hanya bagaimana caranya kita untuk menghadapinya,menyelesaikannya,memahaminya dan memberikan hasil terbaik.Jika dari dalam diri kita sudah ditanam sugesti bahwa suatu pelajaran itu susah (contoh: MTK) alhasil maka kita akan selalu menganggap MTK itu susah  dan mental kita akan turun jika menghadapinya...dengan kata lain kita akan malas jika belajar MTK   *Berdasarkan survey...hingga saat ini masih banyak yang memiliki kesalahan pradigma akan MTK maupun pelajaran lainnya...banyak Pelajar yang takut akan beberapa pelajaran..padahal mereka mampu untuk mempelajarinya,bahkan menyelesaikannya.Yang ada di benak dan pikiran mereka hanya ketakutan akan suatu pelajaran yang mereka anggap (ditanam dalam pikiran mereka) susah....padahal jika mereka berpikiran positif pasti dapat memahaminya.


Mungkin itu saja yang dapat saya berikan (Tips n Trik)
Thank`s dah Liat Blog ane Gan 
Sayonara